Kamis, 05 Juli 2012

tanaman minuman


DISKRIPSI TUMBUHAN YANG
 DI JADIKAN MINUMAN
Dosen Pembimbing :
Drs. Sulisetjono, M.Si
Ainun Nikmati Laily,M.Si





Disusun oleh             :
1.      Munawwarotur Rohmah        (10620001)
2.      Luluk Maftuhah                      (1062000
3.      Ayu Kusuma Dewi                (1062000
                          

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2011


TUMBUHAN YANG DIJADIKAN MINUMAN

1.      JAHE
 

Kingdom  Plantae
Divisi         Spermatophyta
Kelas   Monocotyledoneae
Ordo     Zingiberales
Famili  Zingiberaceae
Genus Zingiber
Species     Zingiber officinale
Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Jahe berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut-sebut sebagai bangsa yang pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai bahan minuman, bumbu masak dan obat-obatan tradisional.Nama daerah jahe antara lain halia (Aceh), beeuing (Gayo), bahing (Batak Karo), sipodeh (Minangkabau), jahi (Lampung), jahe (Sunda), jae (Jawa dan Bali), jhai (Madura), melito (Gorontalo), geraka (Ternate),dll.Jahe (Zingiber officinale), merupakan tanaman rimpang yang populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.


Habitat
Jahe tumbuh subur di ketinggian 0 hingga 1500 meter di atas permukaan laut, kecuali jenis jahe gajah di ketinggian 500 hingga 950 meter.Untuk bisa berproduksi optimal, dibutuhkan curah hujan 2500 hingga 3000 mm per tahun, kelembapan 80% dan tanah lembap dengan PH 5,5 hingga 7,0 dan unsur hara tinggi. Tanah yang digunakan untuk penanaman jahe tidak boleh tergenang.
Batang
Batang tanaman jahe merupakan batang semu yang tumbuh tegak lurus. Batang ini terdiri atas seludang-seludang dan pelepah daun yang menutup batang. Bagian luar batang licin dan mengkilap serta mengandung banyak air. Tinggi 30 cm sampai 1 m, rimpang bila dipotong berwarna kuning atau jingga.
Daun
Daun tanaman jahe berbentuk lonjong dan lancip menyerupai rumput-rumputan besar. Ukuran panjang daun sekitar 5-25 cm dan lebar 0,8-2,5 cm. Bagian ujung daun agak tumpul dengan panjang lidah 0,3-0,6 cm. Bila daun mati,pangkal daun tetap hidup dalam tanah. Jika cukup air,bagian pangkal daun ini akan ditumbuhi tunas dan menjadi rimpang yang baru. Tangkai daun berbulu, panjang 2 – 4 mm ; bentuk lidah daun memanjang, panjang 7,5 – 10 mm, dan tidak berbulu,seludang agak berbulu.
Bunga
Bunga tanaman jahe terletak pada ketiak daun pelindung. Bentuk bunga bervariasi : Panjang,bulat telur,lonjong,runcing,atau tumpul. Bunga berukuran panjang 2-2,5 cm dan lebar 1-1,5 cm.Sangat tajam,panjang malai 3,5 – 5 cm, lebar 1,5 – 1,75 cm,gagang bunga hampir tidak berbulu, panjang 25 cm, rahis berbulu jarang,sisik pada gagang terdapat 5 – 7 buah, berbentuk lanset, letaknya berdekatan atau rapat, hampir tidak berbulu, panjang sisik 3 – 5 cm; daun pelindung berbentuk bundar telur terbalik, bundar pada ujungnya, tidak berbulu, berwarna hijau cerah, panjang 2,5 cm, lebar 1 – 1,75 cm.Mahkota bunga berbentuk tabung 2 – 2,5 cm, helainya agak sempit, berbentuk tajam, berwarna kuning kehijauan, panjang 1,5 – 2,5 mm, lebar 3 – 3,5 mm, bibir berwarna ungu, gelap, berbintik-bintik berwarna putih kekuningan, panjang 12 – 15 mm.Kepala sari berwarna ungu,panjang 9 mm  dan tangkai putik 2.
Manfaat 
Rimpang jahe dapat digunakan sebagai bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit, kembang gula dan berbagai minuman. Jahe juga dapat digunakan pada industri obat, minyak wangi, industri jamu tradisional, diolah menjadi asinan jahe, dibuat acar, lalap, bandrek, sekoteng dan sirup. Dewasa ini para petani cabe menggunakan jahe sebagai pestisida alami. Dalam perdagangan jahe dijual dalam bentuk segar, kering, jahe bubuk dan awetan jahe. Disamping itu terdapat hasil olahan jahe seperti: minyak astiri dan koresin yang diperoleh dengan cara penyulingan yang berguna sebagai bahan pencampur dalam minuman beralkohol, es krim, campuran sosis dan lain-lain.
Adapun manfaat secara pharmakologi antara lain adalah sebagai karminatif (peluruh kentut), anti muntah, pereda kejang, anti pengerasan pembuluh darah, peluruh keringat, anti inflamasi, anti mikroba dan parasit, anti piretik, anti rematik, serta merangsang pengeluaran getah lambung dan getah empedu.
Manfaat bagi kesehatan tubuh seperti menghilangkan rasa mual saat mabuk perjalanan,mengobati nyeri pinggang dan punggung,mengobati rematik,mengobati kram perut,menurunkan kolesterol,meredakan perut kembung,mengatasi bau mulut,menurunkan tekanan darah,mengobati pilek dan mengobati sariawan.                            





2.      KUNYIT
 
Kingdom    Plantae
      Divisi   Spermatophyta
                  Ordo    Zingiberales
                              Famili  Zingiberaceae
                                          Genus Curcuma
                                                      Spesies  Curcuma longa

Kunir atau kunyit, (Curcuma longa), adalah termasuk salah satu tanaman rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti Turmeric (Inggris), Kurkuma (Belanda), Kunyit (Indonesia dan Malaysia), Kunir (Jawa), Koneng (Sunda), Konyet (Madura).
Akar
Rimpang kunyit bercabang-cabang membentuk rumpun. Rimpang berbentuk bulat panjang dan membentuk cabang rimpang berupa batang yang ada di dalam tanah. Rimpang kunyit terdiri atas rimpang induk atau umbi kunyit dan tunas atau cabang rimpang. Rimpang utama ini biasanya ditumbuhi tunas  yang tumbuh ke arah samping,mendatar,atau melengkung. Tunas berbuku-buku pendek,lurus,atau melengkung. Jumlah tunas umumnya banyak. Tinggi anakan mencapai 10,85 cm. Rimpang kunyit tumbuh dari umbi utama yang berbentuk bulat panjang,pendek,tebal,lurus,dan melengkung. Warna kulit rimpang jingga kecoklatan atau berwarna terang agak kuning sampai kuning kehitaman. Warna daging rimpangnya jingga kekuningan di lengkapi dengan bau khas yang agak pahit dan pedas. Rimpang cabang tanaman kunyit akan berkembang secara terus-menerus membentuk cabang-cabang baru dan batang semu sehingga berbentuk seperti rumpun. Lebar rumpun mencapai 24,10 cm. Panjang rimpang bisa mencapai 22,5 cm. Tebal rimpang yang tua 4,06 cm dan rimpang muda 1,61 cm.
Batang
Kunyit memiliki batang semu yang tersusun dari kelopak atau pelepah daun yang berpalutan atau saling menutupi. Batang kunyit bersifat basah karena mampu menyimpan air dengan baik,berbentuk bulat dan berwarna hijau keunguan. Tinggi batang kunyit mencapai 0,75 m sampai 1 m.
Daun
Daun kunyit tersusun dari pelepah daun,gagang daun dan helai daun. Daun tersebut tersusun secara berselang-seling mengikuti kelopakny. Panjang helai daun antara 31-64 cm. Lebar daun antara 10-18 cm. Daun kunyit biasanya berbentuk bulat telur memanjang dengan permukaan agak kasar. Pertulangan daun rata dan ujung meruncing atau melengkung menyerupai ekor. Permukaan daun berwarna hijau muda. Satu tanaman mempunyai 6-10 daun.
Bunga
Bunga kunyit berbentuk kerucut runcing berwarna putih atau kuning muda dengan pangkal berwarna putih. Setiap bunga mempunyai tiga lembar daun kelopak bunga,tiga lembar tajuk bunga,dan empat helai benang sari. Salah satu dari keempat benang sari ini berfungsi sebagai alat perkembangbiakan. Sementara itu,ketiga benang sari yang lainnya berubah menjadi helai mahkota bunga. Bunga muncul dari ujung batang semu dan biasanya mekar bersamaan. Bunga ini memiliki daun pelindung bunga yang berwarna putih. Di ujung bagian atas daun pelindung terdapat garis-garis berwarna hijau atau merah jamb. Sementara itu bagian bawah daun pelindung berwarna hijau muda. Perbungaan bersifat majemuk. Tangkai bunga berambut dan bersisik dengan panjang tangkai mencapai 16-40 cm.
Manfaat
Manfaat kunyit untuk kesehatan yaitu kunyit mengandung antioksidan dan anti peradangan,dapat memperlambat penyebaran dan pertumbuhan tumor,memperlancar sistem pencernaan,meringankan gejala rematik,membantu menyembuhkan luka,membantu menyembuhkan penyakit kulit seperti koreng dan gatal-gatal.
 Adapun manfaat dari kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak, peternakan. Selain itu kunyit juga bermanfaat untuk kecantikan yaitu dapat mencegah keputihan,memperlancar dan mengurangi rasa nyeri saat haid,menghaluskan kulit.
Mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (perdu) dan termasuk kelompok arberous yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. manga bisa mencapai tinggi 10-40 m.
3.       APEL

 
Taksonomi apel adalah
Buah Apel merupakan buah-buahan yang kaya akan serat, fitokimia, dan flavonoid. Bahkan menurut Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, apel paling banyak mengandung flavonoid dibandingkan dengan buah-buahan lain. Zat ini menurut laporan tersebut, mampu menurunkan risiko kena penyakit kanker paru-paru sampai 50 persen. Apel sangat bagus dimakan mentah-mentah dan juga banyak digunakan untuk jenis masakan.
Habitat
Habitat apel di daerah Asia Tengah
Akar
Akar : tunggang, putih kecoklatan
Habitus : pohon, tinggi 5 – 12 cm
Batang
Batang : bulat, tegak, berkayu, permukaan kasar, coklat
Daun
Daun : tunggal, tersebar, lonjong / oval, tepi daun bergerigi teratur, ujung daun meruncing, pangkal daun tumpul, daging daun agak tebal, kaku, mengkilat, pertulangan daun menyirip, panjang 9 – 14 cm, lebar 3 – 5 cm, hijau, permukaan lainnya coklat
Bunga
Bunga : bunga bertangkai pendek, bertandan dan pada tiap tandan terdapat 7 – 9 bunga, bunga apel tumbuh pada ketiak daun, mahkota bunga berwarna putih sampai merah jambu.
Stigma terdapat pada 2 stilus yang saling menyatu pada setiap bagian dasarnya. Stilus tersebut bertipe solid dengan pusat jaringan transmisi yang polennya tumbuh secara interselular. Ginoecium apel dipercaya menjadi syncarpous yang tidak sempurna dan setiap karpela terdiri dari dua ovula yang berpotensial membentuk dua biji atau sepuluh biji per buah.
Buah
Buah : buah mempunyai bentuk bulat sampai lonjong, bagian pucuk buah berlekuk dangkal, kulit agak kasar dan tebal, pori-pori buah kasar dan renggang, buni, mengkilat, buah apel biasanya merah di luar saat masak (siap dimakan), namun bisa juga hijau / kuning, dagingnya keras, ada banyak bibit di dalamnya.
Biji
Biji : pipih, panjang sekitar 1 cm, berkeping dua, masih muda putih setelah tua hitam
Pada biji apel terdapat kulit biji (cuticle). Cuticle ini terdapat pada sela-sela kalaza dan membentuk jalan translokasi nutrient. Dinding sel kalaza mungkin berhubungan dengan perbedaan pola distribusi penyimpanan senyawa dan dengan control gerakan nutrient. Keterlambatan dan perkembangan variasi embrio biji pada buah berbiji berhubungan dengan perubahan pola penyimpanan substansi dan translokasi embrionya.
Manfaat
1.      Kaya vitamin
Buah apel kaya akan kandungan vitamin. Beberapa vitamin yang terdapat dalam buah apel misalnya vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, vitamin C
2.      Kaya mineral
Buah apel mengandung banyak mineral. Mineral dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc.
3.      Fitokimia
Buah apel juga mengandung fitokimia. Fitokimia merupakan antioksidan untuk melawan radikal bebas yang berasal dari polusi atau lingkungan sekitar. Zat ini juga berfungsi untuk menekan jumlah kolesterol jahat (LDL) yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
4.      Kaya Serat
Apel kaya akan serat, sehingga baik untuk orang yang sedang dalam program diet. Hal ini disebabkan karena serat yang tinggi sehingga mencegah lapar datang lebih cepat.


4.      BROKOLI SEBAGAI MINUMAN YOGURT
 

Taksonomi brokoli adalah
Kingdom  Plantae
 Divisio SpermatoPHyta
 Sudivisio Angiospermae
 Kelas   Dicotyledonae
                                                Ordo  Papavorales
Family  Crucifirae   (Brassicaceae)
                                                                        Genus  Brassica
                                                                                    Spesies Brassica oleracea


Brokoli (Brassica oleracea L. Kelompok Italica) adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan.Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan. Brokoli paling mirip dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol putih.
Akar
Tanaman brokoli umumnya tumbuhan semusim ( annual ) ataupun dwimusim ( biennual ) yang terbentuk perdu, system perakaran relative dangkal yakni menembus kedalaman tanah antara 20 – 30 cm.
Batang
Batangnya umumnya pendek dan banyak mengandung air ( herbaceous ). Di sekeliling batang hingga titik tumbuh terdapat tangkai daun yamg bertangkai pendek.
Daun
Daun roset yang tersusun spiral kearah pucuk cabang tak berbatang. Sebagaian besar sayuran kalian memiliki ukuran daun yang lebih besar dan permukaan serta sembir daun yang rata. Pada tipe tertentu daun yang tersusun secara spiral ini slsalu bertumpang tindih sehingga agak mirip kelapa longgar.
 Bunga
Bunga berwarna kuning namun ada  pula yang berwarna putih.  Bunganya terdapat dalam tanda yang muncul dari ujung / tunas. Kailan berbunga sempurna dengan 6 benang sari yang sisanya dalam lingkaran luar.

Biji
Biji  berbentuk polong,panjang dan ramping berisi biji. Biji-bijinya bulat kecil berwarna coklat sampai kehitam-hitaman. Biji-biji inilah yang digunakan sebagai bahan perbayakan tanaman.
      Manfaat
1.      Mencegah penyakit hati
2.      Meningkatkan system kekebalan tubuh
3.      Menurunkan resiko katarak
4.      Memperbaiki kesehatan jantung
5.      Memelihara kepadatan tulang
6.      Mencegah lahir cacat pada bayi






5.      ROSELLA
        

Adapun Taksonomi bunga rosella adalah
Kingdom Plantae
     Subkingdom Tracheobionta
         Super Divis: Spermatophyta
             Divisi Magnoliophyta
                 Kelas Magnoliopsida
                     Sub Kelas Dilleniidae
                         Ordo Malvales
                             Famili Malvaceae
                                 Genus Hibiscus
                                     Spesies Hibiscus sabdariffa L.
Rosela merupakan herba tahunan yang bisa mencapai ketinggian 0,5-3 meter.
Batang
Batangnya bulat tegak, berkayu, dan berwarna merah.
Daun
Daunnya tunggal, benbentuk bulat telur, pertulangan menjari, ujung tumpul, tepi bergerigi, dan pangkal berlekuk. Panjang daun 6—15 cm dan lebarnva 5—8 cm. Tangkai daun bulat berwarna hijau, dengan panjang 4—7 cm.
Bunga
Bunga rosela yang keluar dari ketiak daun merupakan bunga tunggal, artinya pada seliap tangkai hanya lerdapat satu bungar Bunga ini mempunyai 8— 11 helai kelopak yang berbulu, panjangnya 1 cm, pangkalnya saling berlekatan, dan berwarna merah. Kelopak bunga ini sering dianggap sebagai bunga oleh masyarakat. Bagian inilah yang sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan minuman. Mahkota bunga berbentuk corong, Terdiri dari 5 helaian, panjangnya 3-5 cm. Tangkai sari yang merupakan tempat melekatnya kumpulan benang sari berukuran pendek dan tebal, panjangnya sekitar 5 mm dan lebar sekitar 5 mm. Putiknya berbentuk tabung, berwarna kuning atau merah.
Buah
Buahnya berbentuk kotak kerucut, berambut, terbagi menjadi 5 ruang, berwarna merah. Bentuk biji menyerupai ginjal, berbulu, dengan panjang 5 mm dan lebar 4 mm.
Biji
Saat masih muda, biji berwarna putih dan setelah tua berubah menjadi abu-abu.
Manfaat
o        Menurunkan tekanan darah, kadar gula darah, asam urat dan kolesterol tubuh
o        Dengan meminum teh rosella dapat juga mengatasi batuk, sariawan dan sakit tenggorokan.
o        Mampu mengurangi pusing migrane.
o        Rosella merah bisa menghaluskan kulit serta mengurangi keriputan.
o        Membuat langsing tubuh karena mampu menurunkan berat badan. Pasti sangat bermanfaat bagi anda para wanita. Dan cukup minum teh ini saja.
o        Khusus untuk anak-anak karena bunga rosella mengandung OMEGA3, maka dapat memacu pertumbuhan DHA.
o        Luar biasanya bunga rosella merah dapat juga membantu para pecandu. Misal perokok dapat mengurangi dampak negatif nikotin. Atau bermanfaat untuk  mengurangi ketergantungan akan narkoba
o        Dan masih banyak lagi manfaat lain yang bisa didapat dari teh merah ini.














6.      KOPI

 Description: Description: http://images.toiusd.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/RclvcAoKCmYAABX7YHg1/kopi.jpg?et=bql6QJ%2B%2BdzaUM439RYwvfQ    
Adapun taksonomi kopi adalah
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                     Sub Kelas: Asteridae
                         Ordo: Rubiales
                             Famili:
Rubiaceae (suku kopi-kopian)
                                 Genus:
Coffea
                                     Spesies: Coffea arabica L.
Coffea arabica adalah spesies asli yang berasal dari Ethiopia. Tumbuh di Afrika barat, India barat, Brazil dan Jawa. Tanaman ini termasuk dalam familia Rubiaceae (kopi-kopian) dan genus Coffea. Coffea arabica merupakan tanaman perdu tahunan yang memiliki akar tunggang. Tingginya antara 7-12 m dan mempunyai cabang. Percabangan sekunder sangat aktif bahkan pada cabang primer di atas permukaan tanah membentuk kipas berjuntai menyentuh tanah. Panjang cabang primer rata-rata mencapai   123 cm sedangkan  ruas cabangnya pendek-pendek. Batang tanaman Coffea arabica berkayu, keras dan tegak dengan warna putih keabu-abuan.
Akar
Susunan akarnya sebgai akar tunggal: akar yang lupus masuk kedalam tanah, berbunga untuk tegaknya tanaman dan penolong bila terjadi kekeringan.
Pada akar tunggal sering timbal akar yang di camping di sebut akar lebar.
Pada akar-akar lebar tumbuh akar-akar rambut dan bulu-bulu akar, yang berguna untuk mengisap tanaman.
            Daun
Pada ruas-ruas cabang tanaman terdapat daun yang lebat. Daun tersebut tunggal dan berbentuk bulat telur. Tepi daun rata dengan ujung yang runcing. Namun, pada bagian pangkal terlihat tumpul. Daun tanaman Coffea arabica ini mempunyai panjang kira-kira 5-15 cm dan lebar 4-6,5 cm. Secara keseluruhan, daun tampak mengkilat dengan bentuk pertulangan daun menyirip. Daun yang sudah tua berwarna hijau tua, sedangkan daun yang masih muda (flush) berwarna coklat kemerahan. Apabila tanaman Coffea arabica ditanam tanpa penaung, tepi daun menjadi bergelombang dan helaian mengatup ke atas. Oleh karena itu, sepintas bentuk daun tampak oval meruncing ramping. Dalam kondisi normal ada penaung, daun berbentuk oval datar memanjang dan berwarna hijau sangat tua.
Batang
Pohon kopi berbatang tegak lurus dan beruas-ruas hamper pada tiap tumbuh kuncup-kuncup pada batang dan cabang susunannya agak rumit pada batang-batang itu sering tumbuh cabang yang tegak lurus , yang direbut cabang ( orthotrop) nama cabang atau tunas-tunas yang tumbuh pada batang itu bisa disebut ( wiwilan0 tunas air atau cabang air.
            Bunga
Bunga tanaman Coffea arabica merupakan bunga majemuk (muncul secara berkelompok). Bunga ini tumbuh di ketiak daun dengan bentuk menyerupai payung. Mahkota bunga berbentuk bintang dan berwarna putih. Masing-masing bunga mempunyai diameter sekitar 1-1,5 cm. Tanaman kopi umumnya akan mulai berbunga setelah berumur ± 2 tahun. Mula-mula bunga ini keluar dari ketiak daun yang terletak pada batang utama atau cabang reproduksi. Tetapi bunga yang keluar dari kedua tempat tersebut biasanya tidak berkembang menjadi buah, jumlahnya terbatas, dan hanya dihasilkan oleh tanaman-tanaman yang masih sangat muda. Bunga yang jumlahnya banyak akan keluar dari ketiak daun yang terletak pada cabang primer. Bunga ini berasal dari kuncup-kuncup sekunder dan reproduktif yang berubah fungsinya menjadi kuncup bunga. Kuncup bunga kemudian berkembang menjadi bunga secara serempak dan bergerombol.
            Buah
Buah tanaman ini juga tumbuh berkelompok atau bergerombol. Walaupun ukuran buah cukup besar, dompolan buah kurang rapat. Buah yang masih muda berwarna hijau bersih, sedangkan buah yang sudah masak berwarna merah cerah. Bentuk buah adalah bulat telur dengan diameter lebih kurang 10-15 mm. Di dalamnya terdapat biji yang berjumlah dua berbentuk bulat panjang. Berat 100 buah masak merah rata-rata 196 gram.



Biji
Pada umumnya kopi mengandung 2 butir biji, biji-biji tersebut mempunyai bidang yang datar (perut) dan bidang yang cembung (punggun), tetapi ada kalanya hanya ada satu butir biji yang bentuknya bulat panjang sering disebut biji atau kopi (lanang).
            Manfaat
1.      Mencegah penyakit syaraf
2.      Melindungi gigi
3.      Menurunkan resiko kanker payudara
4.      Mencegah batu empedu
5.      Melindungi kulit
6.      Mencegah diabetes

DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N.A. 2000. Biologi Edisi Kelima Jilid I. Erlangga: Jakarta
Soedibyo, M. 1998. Alam Sumber Kesehatan. Jakarta: Balai Pustaka
Tjitrosoepomo, Gembong. 2005. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University.
https://pkmsungaiayak.wordpress.com/2012/01/07/manfaat-brokoli/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar