DISKRIPSI TUMBUHAN YANG
DI JADIKAN MINUMAN
Dosen Pembimbing :
Drs. Sulisetjono, M.Si
Ainun Nikmati Laily,M.Si
Disusun oleh :
1.
Munawwarotur Rohmah (10620001)
2.
Luluk Maftuhah (1062000
3.
Ayu Kusuma Dewi (1062000
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2011
TUMBUHAN YANG DIJADIKAN
MINUMAN
1.
JAHE
Kingdom Plantae
Divisi Spermatophyta
Kelas Monocotyledoneae
Ordo Zingiberales
Famili Zingiberaceae
Genus Zingiber
Species Zingiber
officinale
Jahe merupakan tanaman obat
berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Jahe berasal dari Asia Pasifik yang
tersebar dari India sampai Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut-sebut
sebagai bangsa yang pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai bahan
minuman, bumbu masak dan obat-obatan tradisional.Nama daerah jahe antara lain
halia (Aceh), beeuing (Gayo), bahing (Batak Karo), sipodeh (Minangkabau), jahi
(Lampung), jahe (Sunda), jae (Jawa dan Bali), jhai (Madura), melito
(Gorontalo), geraka (Ternate),dll.Jahe (Zingiber officinale),
merupakan tanaman rimpang yang populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat.
Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan
pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.
Habitat
Jahe tumbuh subur di ketinggian 0
hingga 1500 meter di atas permukaan laut, kecuali jenis jahe gajah di
ketinggian 500 hingga 950 meter.Untuk bisa berproduksi optimal, dibutuhkan
curah hujan 2500 hingga 3000 mm per tahun, kelembapan 80% dan tanah lembap
dengan PH 5,5 hingga 7,0 dan unsur hara tinggi. Tanah yang digunakan untuk
penanaman jahe tidak boleh tergenang.
Batang
Batang tanaman jahe merupakan
batang semu yang tumbuh tegak lurus. Batang ini terdiri atas seludang-seludang
dan pelepah daun yang menutup batang. Bagian luar batang licin dan mengkilap
serta mengandung banyak air. Tinggi 30 cm sampai 1 m, rimpang bila dipotong
berwarna kuning atau jingga.
Daun
Daun tanaman jahe berbentuk
lonjong dan lancip menyerupai rumput-rumputan besar. Ukuran panjang daun
sekitar 5-25 cm dan lebar 0,8-2,5 cm. Bagian ujung daun agak tumpul dengan
panjang lidah 0,3-0,6 cm. Bila daun mati,pangkal daun tetap hidup dalam tanah.
Jika cukup air,bagian pangkal daun ini akan ditumbuhi tunas dan menjadi rimpang
yang baru. Tangkai daun berbulu, panjang 2 – 4 mm ; bentuk lidah daun
memanjang, panjang 7,5 – 10 mm, dan tidak berbulu,seludang agak berbulu.
Bunga
Bunga tanaman jahe terletak pada
ketiak daun pelindung. Bentuk bunga bervariasi : Panjang,bulat
telur,lonjong,runcing,atau tumpul. Bunga berukuran panjang 2-2,5 cm dan lebar
1-1,5 cm.Sangat tajam,panjang malai 3,5 – 5 cm, lebar 1,5 – 1,75 cm,gagang
bunga hampir tidak berbulu, panjang 25 cm, rahis berbulu jarang,sisik pada
gagang terdapat 5 – 7 buah, berbentuk lanset, letaknya berdekatan atau rapat,
hampir tidak berbulu, panjang sisik 3 – 5 cm; daun pelindung berbentuk bundar
telur terbalik, bundar pada ujungnya, tidak berbulu, berwarna hijau cerah, panjang
2,5 cm, lebar 1 – 1,75 cm.Mahkota bunga berbentuk tabung 2 – 2,5 cm, helainya
agak sempit, berbentuk tajam, berwarna kuning kehijauan, panjang 1,5 – 2,5 mm,
lebar 3 – 3,5 mm, bibir berwarna ungu, gelap, berbintik-bintik berwarna putih
kekuningan, panjang 12 – 15 mm.Kepala sari berwarna ungu,panjang 9 mm dan tangkai putik 2.
Manfaat
Rimpang jahe dapat digunakan
sebagai bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue,
biskuit, kembang gula dan berbagai minuman. Jahe juga dapat digunakan pada
industri obat, minyak wangi, industri jamu tradisional, diolah menjadi asinan
jahe, dibuat acar, lalap, bandrek, sekoteng dan sirup. Dewasa ini para petani
cabe menggunakan jahe sebagai pestisida alami. Dalam perdagangan jahe dijual
dalam bentuk segar, kering, jahe bubuk dan awetan jahe. Disamping itu terdapat
hasil olahan jahe seperti: minyak astiri dan koresin yang diperoleh dengan cara
penyulingan yang berguna sebagai bahan pencampur dalam minuman beralkohol, es
krim, campuran sosis dan lain-lain.
Adapun manfaat secara
pharmakologi antara lain adalah sebagai karminatif (peluruh kentut), anti
muntah, pereda kejang, anti pengerasan pembuluh darah, peluruh keringat, anti
inflamasi, anti mikroba dan parasit, anti piretik, anti rematik, serta
merangsang pengeluaran getah lambung dan getah empedu.
Manfaat bagi kesehatan tubuh
seperti menghilangkan rasa mual saat mabuk perjalanan,mengobati nyeri pinggang
dan punggung,mengobati rematik,mengobati kram perut,menurunkan kolesterol,meredakan
perut kembung,mengatasi bau mulut,menurunkan tekanan darah,mengobati pilek dan
mengobati sariawan.
2.
KUNYIT
Kingdom Plantae
Divisi
Spermatophyta
Ordo Zingiberales
Famili Zingiberaceae
Genus Curcuma
Spesies Curcuma longa
Kunir atau kunyit, (Curcuma
longa), adalah termasuk salah satu tanaman rempah dan obat asli dari wilayah
Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia,
Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia
dan India
serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman
rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk
menjaga kesehatan dan kecantikan.Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa
nama lokal, seperti Turmeric (Inggris), Kurkuma (Belanda), Kunyit (Indonesia
dan Malaysia), Kunir (Jawa), Koneng (Sunda), Konyet (Madura).
Akar
Rimpang kunyit bercabang-cabang
membentuk rumpun. Rimpang berbentuk bulat panjang dan membentuk cabang rimpang
berupa batang yang ada di dalam tanah. Rimpang kunyit terdiri atas rimpang
induk atau umbi kunyit dan tunas atau cabang rimpang. Rimpang utama ini
biasanya ditumbuhi tunas yang tumbuh ke
arah samping,mendatar,atau melengkung. Tunas berbuku-buku pendek,lurus,atau
melengkung. Jumlah tunas umumnya banyak. Tinggi anakan mencapai 10,85 cm.
Rimpang kunyit tumbuh dari umbi utama yang berbentuk bulat
panjang,pendek,tebal,lurus,dan melengkung. Warna kulit rimpang jingga
kecoklatan atau berwarna terang agak kuning sampai kuning kehitaman. Warna
daging rimpangnya jingga kekuningan di lengkapi dengan bau khas yang agak pahit
dan pedas. Rimpang cabang tanaman kunyit akan berkembang secara terus-menerus
membentuk cabang-cabang baru dan batang semu sehingga berbentuk seperti rumpun.
Lebar rumpun mencapai 24,10 cm. Panjang rimpang bisa mencapai 22,5 cm. Tebal
rimpang yang tua 4,06 cm dan rimpang muda 1,61 cm.
Batang
Kunyit memiliki batang semu yang
tersusun dari kelopak atau pelepah daun yang berpalutan atau saling menutupi.
Batang kunyit bersifat basah karena mampu menyimpan air dengan baik,berbentuk
bulat dan berwarna hijau keunguan. Tinggi batang kunyit mencapai 0,75 m sampai
1 m.
Daun
Daun kunyit tersusun dari pelepah
daun,gagang daun dan helai daun. Daun tersebut tersusun secara berselang-seling
mengikuti kelopakny. Panjang helai daun antara 31-64 cm. Lebar daun antara 10-18
cm. Daun kunyit biasanya berbentuk bulat telur memanjang dengan permukaan agak
kasar. Pertulangan daun rata dan ujung meruncing atau melengkung menyerupai
ekor. Permukaan daun berwarna hijau muda. Satu tanaman mempunyai 6-10 daun.
Bunga
Bunga kunyit berbentuk kerucut
runcing berwarna putih atau kuning muda dengan pangkal berwarna putih. Setiap
bunga mempunyai tiga lembar daun kelopak bunga,tiga lembar tajuk bunga,dan
empat helai benang sari. Salah satu dari keempat benang sari ini berfungsi
sebagai alat perkembangbiakan. Sementara itu,ketiga benang sari yang lainnya
berubah menjadi helai mahkota bunga. Bunga muncul dari ujung batang semu dan
biasanya mekar bersamaan. Bunga ini memiliki daun pelindung bunga yang berwarna
putih. Di ujung bagian atas daun pelindung terdapat garis-garis berwarna hijau
atau merah jamb. Sementara itu bagian bawah daun pelindung berwarna hijau muda.
Perbungaan bersifat majemuk. Tangkai bunga berambut dan bersisik dengan panjang
tangkai mencapai 16-40 cm.
Manfaat
Manfaat kunyit untuk kesehatan
yaitu kunyit mengandung antioksidan dan anti peradangan,dapat memperlambat
penyebaran dan pertumbuhan tumor,memperlancar sistem pencernaan,meringankan
gejala rematik,membantu menyembuhkan luka,membantu menyembuhkan penyakit kulit
seperti koreng dan gatal-gatal.
Adapun manfaat dari kunyit banyak digunakan
sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan,
menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit,
yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik,
bahan bumbu masak, peternakan. Selain itu kunyit juga bermanfaat untuk
kecantikan yaitu dapat mencegah keputihan,memperlancar dan mengurangi rasa
nyeri saat haid,menghaluskan kulit.
Mangga termasuk tumbuhan tingkat
tinggi yang struktur batangnya (perdu) dan termasuk kelompok arberous yaitu
tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. manga bisa
mencapai tinggi 10-40 m.
3.
APEL
Taksonomi
apel adalah
Buah Apel merupakan buah-buahan
yang kaya akan serat, fitokimia, dan flavonoid. Bahkan menurut Institut Kanker
Nasional Amerika Serikat, apel paling banyak mengandung flavonoid dibandingkan
dengan buah-buahan lain. Zat ini menurut laporan tersebut, mampu menurunkan
risiko kena penyakit kanker paru-paru sampai 50 persen. Apel sangat bagus
dimakan mentah-mentah dan juga banyak digunakan untuk jenis masakan.
Habitat
Habitat apel di daerah Asia
Tengah
Akar
Akar : tunggang, putih kecoklatan
Habitus : pohon, tinggi 5 – 12 cm
Batang
Batang : bulat, tegak, berkayu,
permukaan kasar, coklat
Daun
Daun : tunggal, tersebar, lonjong
/ oval, tepi daun bergerigi teratur, ujung daun meruncing, pangkal daun tumpul,
daging daun agak tebal, kaku, mengkilat, pertulangan daun menyirip, panjang 9 –
14 cm, lebar 3 – 5 cm, hijau, permukaan lainnya coklat
Bunga
Bunga : bunga bertangkai pendek,
bertandan dan pada tiap tandan terdapat 7 – 9 bunga, bunga apel tumbuh pada
ketiak daun, mahkota bunga berwarna putih sampai merah jambu.
Stigma terdapat pada 2 stilus
yang saling menyatu pada setiap bagian dasarnya. Stilus tersebut bertipe solid
dengan pusat jaringan transmisi yang polennya tumbuh secara interselular.
Ginoecium apel dipercaya menjadi syncarpous yang tidak sempurna dan setiap
karpela terdiri dari dua ovula yang berpotensial membentuk dua biji atau
sepuluh biji per buah.
Buah
Buah : buah mempunyai bentuk
bulat sampai lonjong, bagian pucuk buah berlekuk dangkal, kulit agak kasar dan
tebal, pori-pori buah kasar dan renggang, buni, mengkilat, buah apel biasanya
merah di luar saat masak (siap dimakan), namun bisa juga hijau / kuning,
dagingnya keras, ada banyak bibit di dalamnya.
Biji
Biji : pipih, panjang sekitar 1
cm, berkeping dua, masih muda putih setelah tua hitam
Pada biji apel terdapat kulit
biji (cuticle). Cuticle ini terdapat pada sela-sela kalaza dan membentuk jalan
translokasi nutrient. Dinding sel kalaza mungkin berhubungan dengan perbedaan
pola distribusi penyimpanan senyawa dan dengan control gerakan nutrient.
Keterlambatan dan perkembangan variasi embrio biji pada buah berbiji
berhubungan dengan perubahan pola penyimpanan substansi dan translokasi
embrionya.
Manfaat
1.
Kaya vitamin
Buah apel kaya akan kandungan vitamin.
Beberapa vitamin yang terdapat dalam buah apel misalnya vitamin A, vitamin B1,
vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, vitamin C
2.
Kaya
mineral
Buah apel mengandung banyak
mineral. Mineral dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat
besi, dan zinc.
3.
Fitokimia
Buah apel juga mengandung fitokimia. Fitokimia merupakan antioksidan untuk melawan radikal bebas yang berasal dari polusi atau lingkungan sekitar. Zat ini juga berfungsi untuk menekan jumlah kolesterol jahat (LDL) yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Buah apel juga mengandung fitokimia. Fitokimia merupakan antioksidan untuk melawan radikal bebas yang berasal dari polusi atau lingkungan sekitar. Zat ini juga berfungsi untuk menekan jumlah kolesterol jahat (LDL) yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
4.
Kaya
Serat
Apel kaya akan serat, sehingga baik untuk
orang yang sedang dalam program diet. Hal ini disebabkan karena serat yang
tinggi sehingga mencegah lapar datang lebih cepat.
4.
BROKOLI
SEBAGAI MINUMAN YOGURT
Taksonomi brokoli adalah
Kingdom
Plantae
Divisio SpermatoPHyta
Sudivisio
Angiospermae
Kelas Dicotyledonae
Ordo Papavorales
Family Crucifirae (Brassicaceae)
Genus Brassica
Spesies Brassica oleracea
Brokoli (Brassica
oleracea L. Kelompok Italica) adalah tanaman sayuran yang termasuk
dalam suku
kubis-kubisan atau Brassicaceae. Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah
dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia
belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan.Bagian
brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat
seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut
dikelilingi dedaunan. Brokoli paling mirip dengan kembang kol,
namun brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol putih.
Akar
Tanaman brokoli umumnya tumbuhan semusim (
annual ) ataupun dwimusim ( biennual ) yang terbentuk perdu, system perakaran
relative dangkal yakni menembus kedalaman tanah antara 20 – 30 cm.
Batang
Batangnya umumnya pendek dan banyak
mengandung air ( herbaceous ). Di sekeliling batang hingga titik tumbuh
terdapat tangkai daun yamg bertangkai pendek.
Daun
Daun roset yang tersusun spiral kearah pucuk
cabang tak berbatang. Sebagaian besar sayuran kalian memiliki ukuran daun yang
lebih besar dan permukaan serta sembir daun yang rata. Pada tipe tertentu daun
yang tersusun secara spiral ini slsalu bertumpang tindih sehingga agak mirip
kelapa longgar.
Bunga
Bunga berwarna kuning namun ada pula
yang berwarna putih. Bunganya terdapat dalam tanda yang muncul dari ujung
/ tunas. Kailan berbunga sempurna dengan 6 benang sari yang sisanya dalam
lingkaran luar.
Biji
Biji
berbentuk polong,panjang dan ramping berisi biji. Biji-bijinya bulat
kecil berwarna coklat sampai kehitam-hitaman. Biji-biji inilah yang digunakan
sebagai bahan perbayakan tanaman.
Manfaat
1.
Mencegah penyakit hati
2.
Meningkatkan system kekebalan tubuh
3.
Menurunkan resiko katarak
4.
Memperbaiki kesehatan jantung
5.
Memelihara kepadatan tulang
6.
Mencegah lahir cacat pada bayi
5.
ROSELLA
Adapun Taksonomi bunga
rosella adalah
Kingdom Plantae
Subkingdom Tracheobionta
Super
Divis: Spermatophyta
Divisi Magnoliophyta
Kelas Magnoliopsida
Sub
Kelas Dilleniidae
Ordo Malvales
Spesies Hibiscus sabdariffa L.
Rosela merupakan herba tahunan yang bisa
mencapai ketinggian 0,5-3 meter.
Batang
Batangnya bulat tegak, berkayu, dan berwarna
merah.
Daun
Daunnya tunggal, benbentuk bulat telur,
pertulangan menjari, ujung tumpul, tepi bergerigi, dan pangkal berlekuk.
Panjang daun 6—15 cm dan lebarnva 5—8 cm. Tangkai daun bulat berwarna hijau,
dengan panjang 4—7 cm.
Bunga
Bunga rosela yang keluar dari ketiak daun
merupakan bunga tunggal, artinya pada seliap tangkai hanya lerdapat satu bungar
Bunga ini mempunyai 8— 11 helai kelopak yang berbulu, panjangnya 1 cm,
pangkalnya saling berlekatan, dan berwarna merah. Kelopak bunga ini sering
dianggap sebagai bunga oleh masyarakat. Bagian inilah yang sering dimanfaatkan
sebagai bahan makanan dan minuman. Mahkota bunga berbentuk corong, Terdiri dari
5 helaian, panjangnya 3-5 cm. Tangkai sari yang merupakan tempat melekatnya
kumpulan benang sari berukuran pendek dan tebal, panjangnya sekitar 5 mm dan
lebar sekitar 5 mm. Putiknya berbentuk tabung, berwarna kuning atau merah.
Buah
Buahnya berbentuk kotak kerucut, berambut,
terbagi menjadi 5 ruang, berwarna merah. Bentuk biji menyerupai ginjal,
berbulu, dengan panjang 5 mm dan lebar 4 mm.
Biji
Saat masih muda, biji berwarna putih dan
setelah tua berubah menjadi abu-abu.
Manfaat
o
Menurunkan
tekanan darah, kadar gula darah, asam urat dan kolesterol tubuh
o
Dengan
meminum teh rosella dapat juga mengatasi batuk, sariawan dan sakit tenggorokan.
o
Mampu
mengurangi pusing migrane.
o
Rosella
merah bisa menghaluskan kulit serta mengurangi keriputan.
o
Membuat
langsing tubuh karena mampu menurunkan berat badan. Pasti sangat bermanfaat
bagi anda para wanita. Dan cukup minum teh ini saja.
o
Khusus
untuk anak-anak karena bunga rosella mengandung OMEGA3, maka dapat memacu
pertumbuhan DHA.
o
Luar
biasanya bunga rosella merah dapat juga membantu para pecandu. Misal perokok
dapat mengurangi dampak negatif nikotin. Atau bermanfaat untuk mengurangi
ketergantungan akan narkoba
o
Dan
masih banyak lagi manfaat lain yang bisa didapat dari teh merah ini.
6.
KOPI
Adapun taksonomi kopi adalah
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Rubiales
Famili: Rubiaceae (suku kopi-kopian)
Genus: Coffea
Spesies: Coffea arabica L.
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Rubiales
Famili: Rubiaceae (suku kopi-kopian)
Genus: Coffea
Spesies: Coffea arabica L.
Coffea
arabica adalah spesies asli
yang berasal dari Ethiopia. Tumbuh di Afrika barat, India barat,
Brazil dan Jawa. Tanaman ini termasuk dalam familia Rubiaceae (kopi-kopian) dan genus Coffea. Coffea arabica merupakan tanaman perdu
tahunan yang memiliki akar tunggang. Tingginya antara 7-12 m dan mempunyai
cabang. Percabangan
sekunder sangat aktif bahkan pada cabang primer di atas permukaan tanah
membentuk kipas berjuntai menyentuh tanah. Panjang cabang primer
rata-rata mencapai 123 cm sedangkan
ruas cabangnya pendek-pendek. Batang tanaman Coffea arabica berkayu, keras dan tegak dengan warna putih
keabu-abuan.
Akar
Susunan akarnya sebgai akar tunggal: akar yang lupus masuk kedalam tanah, berbunga untuk tegaknya tanaman dan penolong bila terjadi kekeringan.
Pada akar tunggal sering timbal akar yang di camping di sebut akar lebar.
Pada akar-akar lebar tumbuh akar-akar rambut dan bulu-bulu akar, yang berguna untuk mengisap tanaman.
Susunan akarnya sebgai akar tunggal: akar yang lupus masuk kedalam tanah, berbunga untuk tegaknya tanaman dan penolong bila terjadi kekeringan.
Pada akar tunggal sering timbal akar yang di camping di sebut akar lebar.
Pada akar-akar lebar tumbuh akar-akar rambut dan bulu-bulu akar, yang berguna untuk mengisap tanaman.
Daun
Pada ruas-ruas
cabang tanaman terdapat daun yang lebat. Daun tersebut tunggal dan berbentuk
bulat telur. Tepi daun rata dengan ujung yang runcing. Namun, pada bagian
pangkal terlihat tumpul. Daun tanaman Coffea
arabica ini mempunyai panjang kira-kira 5-15 cm dan lebar 4-6,5 cm. Secara
keseluruhan, daun tampak mengkilat dengan bentuk pertulangan daun menyirip.
Daun yang sudah tua berwarna hijau tua, sedangkan daun yang masih muda (flush) berwarna coklat kemerahan.
Apabila tanaman Coffea arabica
ditanam tanpa penaung, tepi daun menjadi bergelombang dan helaian mengatup ke
atas. Oleh karena itu, sepintas bentuk daun tampak oval meruncing ramping.
Dalam kondisi normal ada penaung, daun berbentuk oval datar memanjang dan
berwarna hijau sangat tua.
Batang
Pohon kopi berbatang tegak lurus dan beruas-ruas hamper pada tiap tumbuh kuncup-kuncup pada batang dan cabang susunannya agak rumit pada batang-batang itu sering tumbuh cabang yang tegak lurus , yang direbut cabang ( orthotrop) nama cabang atau tunas-tunas yang tumbuh pada batang itu bisa disebut ( wiwilan0 tunas air atau cabang air.
Pohon kopi berbatang tegak lurus dan beruas-ruas hamper pada tiap tumbuh kuncup-kuncup pada batang dan cabang susunannya agak rumit pada batang-batang itu sering tumbuh cabang yang tegak lurus , yang direbut cabang ( orthotrop) nama cabang atau tunas-tunas yang tumbuh pada batang itu bisa disebut ( wiwilan0 tunas air atau cabang air.
Bunga
Bunga tanaman Coffea arabica merupakan bunga majemuk
(muncul secara berkelompok). Bunga ini tumbuh di ketiak daun dengan bentuk
menyerupai payung. Mahkota bunga berbentuk bintang dan berwarna putih.
Masing-masing bunga mempunyai diameter sekitar 1-1,5 cm. Tanaman kopi umumnya
akan mulai berbunga setelah berumur ± 2 tahun. Mula-mula bunga ini keluar dari
ketiak daun yang terletak pada batang utama atau cabang reproduksi. Tetapi
bunga yang keluar dari kedua tempat tersebut biasanya tidak berkembang menjadi
buah, jumlahnya terbatas, dan hanya dihasilkan oleh tanaman-tanaman yang masih
sangat muda. Bunga yang jumlahnya banyak akan keluar dari ketiak daun yang
terletak pada cabang primer. Bunga ini berasal dari kuncup-kuncup sekunder dan
reproduktif yang berubah fungsinya menjadi kuncup bunga. Kuncup bunga kemudian
berkembang menjadi bunga secara serempak dan bergerombol.
Buah
Buah tanaman ini
juga tumbuh berkelompok atau bergerombol. Walaupun ukuran buah cukup besar,
dompolan buah kurang rapat. Buah yang masih muda berwarna hijau bersih,
sedangkan buah yang sudah masak berwarna merah cerah. Bentuk buah adalah bulat
telur dengan diameter lebih kurang 10-15 mm. Di dalamnya terdapat biji yang
berjumlah dua berbentuk bulat panjang. Berat 100 buah masak merah rata-rata 196 gram.
Biji
Pada umumnya kopi mengandung 2 butir biji, biji-biji tersebut mempunyai bidang yang datar (perut) dan bidang yang cembung (punggun), tetapi ada kalanya hanya ada satu butir biji yang bentuknya bulat panjang sering disebut biji atau kopi (lanang).
Pada umumnya kopi mengandung 2 butir biji, biji-biji tersebut mempunyai bidang yang datar (perut) dan bidang yang cembung (punggun), tetapi ada kalanya hanya ada satu butir biji yang bentuknya bulat panjang sering disebut biji atau kopi (lanang).
Manfaat
1.
Mencegah penyakit syaraf
2.
Melindungi gigi
3.
Menurunkan resiko kanker payudara
4.
Mencegah batu empedu
5.
Melindungi kulit
6.
Mencegah diabetes
DAFTAR
PUSTAKA
Campbell, N.A. 2000.
Biologi Edisi Kelima Jilid I. Erlangga: Jakarta
Soedibyo, M. 1998. Alam
Sumber Kesehatan. Jakarta: Balai Pustaka
Tjitrosoepomo,
Gembong. 2005. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University.
https://pkmsungaiayak.wordpress.com/2012/01/07/manfaat-brokoli/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar