PENDAHULUAN
Ilmu tumbuhan pada waktu sekarang telah mengalami kemajuan hingga
bidang-bidang pengetahuan yang semula hanya merupakan cabang-cabang ilmu
tumbuhan saja, sekarang telah menjadi ilmu yang berdiri sendiri.
Salah satu cabang ilmu tumbuhan yang sekarang telah berdiri sendiri
adalah morfologi tumbuhan. Morfologi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari
tentang bentuk dan susunan tubuh tumbuhan, morfologi tumbuhan dibagi menjadi
dua yaitu morfologi luar (mophology in sensu stricto = dalam arti yang sempit)
dan morfologi dalam atau anatomi tumbuhan.
Morfologi luar tumbuhan atau morfologi dalam arti yang sempit hanya
mempelajari tubuh tumbuhan yang berupa kormus, yaitu tubuh tumbuhan yang hanya
dimiliki oleh Pteridophyta (Tumbuhan paku) dan Spermatophyta
(Tumbuhan biji). Struktur pokok dari tubuh tumbuhan meliputi akar (radix),
batang (caulis), dan daun (folium).
Makalah ini akan membahas tentang daun, khususnya susunan tulang
dan tepi daun. Tulang-tulang daun adalah bagian daun yang berguna untuk memberi
kekuatan pada daun dan merupakan berkas-berkas pembuluh yang berfungsi sebagai
jaln untuk pengangkutan zat-zat. Tepi daun memiliki beragam bentuk, akan tetapi
dalam garis besarnya tepi daun dapat dibedakan dalam dua macam yaitu rata (integer)
dan bertoreh (divisus).
.
BAB I
SUSUNAN
TULANG-TULANG DAUN
(Nervatio
atau Venatio)
1.1 Fungsi tulang
daun
Tulang-tulang daun berguna untuk :
a.
Memberi kekuatan pada daun, seperti halnya dengan tulang-tulang
hewan dan manusia. Oleh sebab itu, seluruh tulang-tulang daun disebut rangka
daun (sceleton).
b.
Tulang-tulang daun itu sesungguhnya adalah merupakan berkas-berkas
pembuluh yang berfungsi sebagai jalan untuk pengangkutan zat-zat.
1.2
Macam-macam tulang daun
A.
Tulang-tulang daun menurut besar kecilnya
·
Ibu tulang (costa) ialah tulang yang biasanya terbesar,
merupakan terusan tangkai daun, dan terdapat di tengah-tengah membujur dan
membelah daun. Oleh tulang ini helaian daun umumnya dibagi menjadi dua bagian
yang setangkup atau simetris. Ada pula kalanya tumbuhan tidak mempunyai ibu
tulang tepat di tengah helaian, sehingga kedua bagian daun di kanan kiri ibu
tulang menjadi tidak setangkup atau asimetrik, misalnya daun Begonia.
Ada
pula daun yang memperlihatkan beberapa tulang yang besar yang semuanya
berpangkalan pada ujung tangkai daun, misalnya daun yang mempunyai bangun
perisai atau daun yang bulat : daun teratai besar, jarak, ubi kayu.
·
Tulang-tulang cabang (nervus lateralis), yakni tulang-tulang
yang lebih kecil daripada ibu tulang dan berpangkal pada ibu tulang tadi atau
cabang-cabang tulang-tulang ini.
Tulang
cabang yang langsung berasal dari ibu tulang disebut tulang cabang tingkat 1,
cabang tulang cabang tingkat 1 disebut tulang cabang tingkat 2, begitupun
seterusnya.
·
Urat-urat daun (vena), sesungguhnya adalah tulang-tulang
cabang tulang, tetapi yang kecil atau lembut dan satu sama lain beserta
tulang-tulang yang lebih besar membentuk susunan seperti jala, kisi atau
lainnya.
B.
Tulang-tulang daun berdasarkan susunan tulangnya
·
daun-daun yang bertulang menyirip (penninervis). Daun ini
mempunyai satu ibu tulang dari pangkal ke ujung, dari ibu tulang ini kesamping
keluar tulang-tulang cabang sehingga susunsnnya seperti susunan sirip-sirip
pada ikan. Daun yang bertulang menyirip umumnya terdapat pada tumbuhan biji
belah (Dicotyledoneae), misalnya daun mangga (Mangifera indica
L.),
·
daun-daun yang bertulang menjari (palminervis), yaitu dari
ujung tangkai daun keluar beberapa tulang yang memencar seperti susunan
jari-jari tangan. Jumlah tulang ini lazimnya gasal, yang di tengah yang paling
besar dan paling panjang, sedang ke samping semakin pendek. Daun yang bertulang
menjari umumnya terdapat pada tumbuhan biji belah (Dicotyledoneae),
misalnya papaya (Carica papaya L.), jarak (Ricinus communis L.),
dll
·
daun-daun yang bertulang melengkung (cervinervis). Daun ini
mempunyai beberapa tulang yang besar, satu di tengah yaitu yang paling besar,
sedang lainnya mengikuti jalannya tepi daun. Jadi semula memencar kemudian
kembali menuju ke satu arah yaitu ke ujung daun sehingga tulang-tulangnya
terlihat melengkung. Daun yang bertulang melengkung umumnya terdapat pada
tumbuhan biji tunggal (Monocotyledoneae), misalnya genjer (Limnocharis
flava Buch.), gadung (Dioscorea hispida Dennst.), dll
·
daun-daun yang bertulang sejajar atau bertulang lurus (rectinervis),
biasanya terdapat pada daun-daun bangun garis atau bangun pita, yang mempunyai
satu tulang di tengah yang besar membujur daun, sedang tulang-tulang lainnya
lebih kecil dan nampaknya semuamempunyai arah yang sejajar dengan ibu tulangnya
tadi. Oleh sebab itu disebut pula bertulang sejajar. Daun yang bertulang
sejajar umumnya terdapat pada tumbuhan biji tunggal (Monocotyledoneae),
misalnya semua jenis rumput (Gramineae), teki-tekian (Cyperaceae),
dll.
BAB II
TEPI DAUN (Margo Folii)
Secara garis
besar, tepi daun dapat dibedakan menjadi dua macam :
1.
yang rata (integer), misalnya daun nangka (Artocarpus
integra Merr.),
2.
yang bertoreh (divisus)
Toreh-toreh pada tepi daun sangat beraneka ragam sifatnya, biasanya
toreh-toreh ini dibedakan dalam dua golongan yaitu toreh-toreh yang tidak
mempengaruhi atau mengubah bangun asli daun (toreh yang merdeka) dan tepi daun
dengan toreh-toreh yang mempengaruhi bentuk daun.
a)
Tepi daun dengan toreh yang merdeka
Toreh-toreh ini biasanya tak seberapa dalam dan letaknya toreh
tidak bergantung pada jalannya tulang-tulang daun. Yang sering kita jumpai
ialah tepi daun yang dinamakan :
·
Bergerigi (serratus), yaitu jika sinus dan angulus sama
lancipnya. Toreh-toreh ini ada yang bergerigi halus, kasar, dst. Contoh dari
toreh macam ini adalah daun lantana (Lantana camara L.)
·
Bergerigi ganda atau rangkap (biserratus), yaitu tepi daun
seperti di atas, tetapi angulusnya cukup besar dan tepinya bergerigi lagi
·
Bergigi (dentatus), yaitu
jika sinus tumpul dan angulusnya lancip, misalnya daun beluntas (Pluchea
indica Less.)
·
Beringgit (crenatus), yaitu kebalikannya bergigi. Jadi
sinusnya tajam dan angulusnya yang tumpul, misalnya daun cocor bebek (Kalanchoe
pinnata Pers.)
·
Berombak (repandus), yaitu jika sinus dan angulusnya
sama-sama tumpul, misalnya daun air mata pengantin (Antigonon leptopus
Hook et Arn.)
b)
Tepi daun dengan toreh yang mempengaruhi bentuk daun
Bentuk daun akan terpengaruh oleh toreh-toreh daun besar dan dalam,
sehingga bangun asli tidak tampak. Toreh-toreh yang besar dan dalam itu
biasanya terdapat diantara tulang-tulang yang besar atau diantara tulang-tulang
cabang.
Pembagian tepi daun menurut dalamnya
toreh yaitu :
·
Berlekuk (lobatus), yaitu jika dalamnya toreh kurang dari
setengah panjangnya tulang-tulang yang terdapat di kanan kirinya
·
Bercangap (fissus), yaitu jika dalamnya toreh kurang lebih
sampai tengah-tengah panjang tulang daun di kanan kirinya
·
Berbagi (partitus), yaitu jika dalamnya toreh melebihi setengah
panjangnya tulang daun di kanan kirinya
Letak toreh-toreh bergantung pada susunan tulang daun, dan
merupakan kombinasi antara sifat torehnya dengan susunan tulang daun yang
bersangkutan, sehingga tepi daun dapat dibedakan menjadi :
·
Berlekuk menyirip (pinnatilobus), yaitu jika tepi berlekuk
mengikuti susunan tulang daun yang menyirip, misalnya daun terong (Solanum
melongena L.)
·
Bercangap menyirip (pinnatifidus), yaitu jika tepi bercangap
sedangkan daunnya mempunyai susunan tulang yang menyirip, misalnya daun keluwih
(Artocarpus communis Forst.)
·
Berbagi menyirip (pinnatipartitus), yaitu tepi berbagi
dengan susunan tulang yang menyirip, misalnya daun kenikir (Cosmos caudatus
M.B.K.) daun sukun (Artocarpus communis Forst.)
·
Berlekuk menjari (palmatilobus), yaitu tepi berlekuk dan
susunan tulang daun menjari, misalnya daun jarak pagar (Jatropha curcas
L.), kapas (Gossypium sp.)
·
Bercangap menjari (palmatifidus), yaitu jika tepinya
bercangap dan susunan tulangnya menjari, misalnya daun jarak (Ricinus
communis L.)
·
Berbagi menjari (palmatipartitus), yaitu jika tepi berbagi
dan daunnya mempunyai susunan tulang yang menjari, misalnya daun ketela pohon (Manihot
utilissima Pohl.)
thx ya.. sangat membatu nih. tapi contohnya kurang
BalasHapuscontoh-contohnya bisa dilihat di eBiologi.com mbak!
Hapus